"Kucingnya itu milik pak RT, kita sudah BAP dan pak RT ga nuntut jadi kami buat surat pernytaan damai," tutur dia.
Menurut dia, dari keterangan terduga pelaku seorang perempuan, kucing itu dibunuh dan dimasak dagingnya karena untuk obat sang suami yang menderita penyakit asma. Pihaknya masih mengamankan satu ekor kucing dari rumah terduga pelaku yang masih hidup.
"Menurut kepercayaan terduga pelaku itu buat obat asma. Ada satu kucing di kantor ini untuk barang bukti," tutupnya.
(Qur'anul Hidayat)