Studi: Pandemi Covid-19 Bersihkan Udara Tapi Tingkatkan Suhu Panas Bumi

Agregasi VOA, Jurnalis
Kamis 04 Februari 2021 07:02 WIB
Lockdown membuat jalan raya lengang (Foto: Reuters)
Share :

AMERIKA SERIKAT - Sebuah studi menunjukkan karantina wilayah (lockdown) selama pandemi virus Covid-19 ternyata malah meningkatkan suhu panas, meskipun kebijakan tersebut membuat udara menjadi lebih bersih.

Jurnal Geophysical Research Letters, Selasa (2/2), sebagaimana dilansir dari Associated Press, mengungkapkan dalam waktu yang singkat, suhu di beberapa tempat di Amerika Serikat bagian timur, Rusia, dan China menjadi lebih hangat 0,3 hingga 0,37 derajat Celcius.

Peningkatan suhu tersebut terjadi karena lebih sedikit partikel jelaga dan sulfat yang berasal dari knalpot mobil dan pembakaran batu bara. Partikel-partikel tersebut biasanya dapat mendinginkan atmosfer dengan memantulkan panas matahari.

Secara keseluruhan, suhu di Bumi menjadi 0,03 derajat Celsius lebih hangat pada 2020 karena udara memiliki lebih sedikit aerosol pendingin. Namun aeorosol tersebut tidak dapat terlihat sebagaimana karbon dioksida dalam polusi.

(Baca juga: Biden Diminta Wujudkan Janji Reformasi Kepolisian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya