YOGYAKARTA - Selama enam jam dari Kamis (4/2/2021) dini hari hingga pagi ini, Gunung Merapi masih terus melakikan aktivitas vulkanik. Gunung dengan ketinggian 2.968 di atas permukaan laut ini, mengeluarkan lava pijar 9 kali.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, hingga saat ini aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih tinggi.
Meskipun ada penurunan sejak awan panas guguran pada 27Januari lalu, namun potensi awan panas dan lava pijar masih mungkin terjadi. "Catatan kami,sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00WIB pagi ini,tercatat 9 kali guguran lava pijar, " terangnya Kamis (4/2/2021).
Baca Juga: Geger Dikira Kubah Lava Baru, Ini Kata BPPTKG soal Gundukan Hitam di Lereng Merapi
Dijelaskan, guguran lava pijar yang terjadi dengan jarak luncur maksimal 1 km menuju arah barat daya atau menuju ke arah hulu Kali Boyong dan Kali Krasak. Dengan arah luncuran lava pijar ini, maka potensi besar adalah terjadinya lahat hujan.