Sementara dari pemantauan seismik, deformasi, dan gas menurun. Tidak ada tekanan magma berlebih yang mencerminkan adanya tambahan suplai magma. Sedangkan kecepatan pertumbuhan kubah lava maksimal 22 rb m3/hari per 23 Januari dengan rata-rata sebesar 8 rb m3/hari. Laju ektrusi magma diperkirakan sekitar 24 rb/m3.
“Volume kubah lava mencapai 158 ribu meter kubik pada 25 Januari 2021. Pada tanggal 28 Januari 2021 menurun menjadi sebesar 62 ribu meter kubik karena aktivitas guguran dan awan panas. Kemudian pada tanggal 4 Februari 2021 menjadi 117 ribu m3 dengan laju pertumbuhan 13 ribu m3/hari,” katanya.
Saat warga juga harus mewaspadai kemungkinan terjadinya lahar hujan atau dikenal dengan lahar dingin di hulu sungai Krasak dan Boyong.
(Awaludin)