Kudeta Myanmar, Warga Australia Penasihat Aung San Suu Kyi Mengaku Ditahan

Antara, Jurnalis
Sabtu 06 Februari 2021 23:11 WIB
Tentara sedang berjaga di Balai Kota Yangon, Myanmar (Foto: Reuters/Antara)
Share :

BANGKOK - Warga Australia yang merupakan penasihat ekonomi Aung San Suu Kyi, Sean Turnell, mengatakan dalam sebuah pesan kepada Reuters pada Sabtu bahwa dirinya tengah ditahan, beberapa hari usai pemimpin-terpilih itu digulingkan dalam sebuah kudeta di Myanmar.

“Saya rasa Anda akan segera mendengar (kabar) ini, tetapi saya sedang ditahan,” katanya menukil Reuters.

“(Saya) dituduh atas sesuatu, tapi saya tak yakin apa itu. Saya baik-baik saja dan kuat, dan tidak bersalah atas apa pun,” ujarnya, dengan menyertakan emoji tersenyum. Setelah itu, ia tidak bisa dihubungi.

Baca Juga:  Indonesia Diharapkan Bersuara Lebih Lantang Terkait Kudeta Militer di Myanmar

Turnel menjadi warga negara asing pertama yang diketahui ditangkap di Myanmar sejak para jenderal militer merebut kekuasaan pada Senin 1 Februari atas tuduhan penipuan dalam pemilu 8 November 2020 --yang secara telak dimenangkan oleh partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Suu Kyi. Kementerian luar negeri Australia belum bersedia berkomentar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya