Belum sekarang, tapi mungkin sebentar lagi. Data terkini dari jajak pendapat independen di Rusia menunjukkan bahwa 58% responden yang ditanya mengaku masih menolak divaksin Sputnik V, baru 38% yang mendukung.
Dari para responden yang mengaku sangat khawatir tertular virus corona, hanya setengah dari mereka yang siap menerima vaksin buatan Rusia itu.
Sepertiga dari responden yang tidak percaya Sputnik V masih ingin melihat bukti bahwa vaksin itu efektif.
Namun kalangan yang skeptis mungkin bisa diyakinkan oleh berita dari jurnal medis Inggris, The Lancet, yang menggolongkan Sputnik V sebagai vaksin Covid yang memiliki tingkat kemanjuran yang sama dengan vaksin-vaksin buatan Barat - yaitu sekitar 92%.
Kalangan kritikus menilai para ilmuwan tidak seluruhnya transparan. Namun, publikasi dari jurnal The Lancet itu telah menjadi dukungan besar bagi Sputnik V, baik di dalam negeri dan secara global.