Kisah pilu itu bermula Bripda Wahyu melaksanakan tugas rutin menggunakan kendaraan dinasnya roda dua untuk menyusuri jalan-jalan di Kota Mojokerto.
Tiba di Kelurahan Meri, dia melihat seorang pelanggar prokes melarikan diri. Dengan sigap anak tunggal pasangan Suprianto dan Sri wahyuni Utarti itu pun mengejar pelanggar lantaran telah melanggar prokes dan menolak untuk diingatkan.
Namun, tak disangka pelanggar tersebut dengan sengaja menyenggol kendaraan Bripda Wahyu Prastiyanto. Nahas, dari arah berlawanan ada pengendara roda dua lainnya yang menabrak almarhum saat terjatuh ke badan jalan.
Saat itu juga Bripda Wahyu yang sehari-hari memiliki disiplin tinggi, dan rajin beribadah inipun dilarikan ke Rumah Sakit Gatoel, Kota Mojokerto. Sayangnya, dirinya menghembuskan napas terakhir dalam perawatan.
Tak ada firasat apapun yang dirasakan kedua orang tuanya sebelum anak semata wayang purnawirawan anggota Kodim Jombang ini sebelum wafat dalam tugas.