Chan juga mengatakan itu adalah "platform jejaring sosial yang membantu membangun hubungan yang menguntungkan dengan elit masyarakat kita".
Minggu lalu ada klaim di Facebook jika ribuan siswa dari 10 universitas elit di Malaysia menggunakan aplikasi untuk membiayai gaya hidup mereka.
Pada Selasa (16/2), situs web Sugarbook diblokir oleh otoritas Malaysia yang mengatakan telah melanggar peraturan internet.
Didirikan pada tahun 2016, aplikasi ini digunakan di sejumlah negara termasuk Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat (AS).
(Susi Susanti)