Akses Jalan Jatimekar Bekasi Banjir, Warga Pakai Tambang untuk Menyebrang

Riezky Maulana, Jurnalis
Sabtu 20 Februari 2021 11:38 WIB
Banjir di Jatimekar Bekasi (Foto : iNews/Riezky)
Share :

JAKARTA - Akses Jalan Raya Jatimekar, Jatiasih Kota Bekasi, tepatnya depan komplek Perumahan Bumi Nasio Indah dan Graha Indah terendam banjir, Sabtu (20/2/2021). Akibatnya, jalan tak bisa dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Pantauan di lokasi, ketertutupan akses jalan ini disebabkan oleh luapan air kali Cakung yang berada tepat di belakang dua komplek perumahan tersebut. Arus air pun tampak cukup deras.

Warga tampak saling gotong royong membantu sesamanya. Sekiranya dua cara yang dilakukan oleh para warga, yakni mengoperasikan gerobak untuk membantu pengendara motor menyebrang dan membuat tali tambang panjang untuk mempermudah warga melewati jalan.

Muhammad Rendy, salah seorang karang taruna bersama delapan temannya sudah mulai mengoperasikan gerobak sejak pukul 06.00 WIB. Dia mengaku akan berhenti membantu jika kondisi ketinggian air di lokasi mulai menyurut.

"Ini sudah dimulai dari jam 6 pagi sampai jam 7 pagi, kita mulai jalan. (Berhenti) dilihat kalau kondisi airnya sudah surut dan sesuai sama yang membutuhkan," ucapnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (20/2/2021).

Dia dan kelompoknya hanya menurunkan satu gerobak untuk proses angkut tersebut. Akan tetapi, berdasarkan pengakuannya, ada dua sampai tiga gerobak lagi yang bolak-balik membantu para pengendara.

"Untuk kita cuma turunin satu gerobak. Tetapi temen-temen yang lain ada dua atau tiga," tuturnya.

Baca Juga : Jalan Tol TB Simatupang Kebanjiran, Arus Lalin Macet Parah

Baca Juga : Hujan Deras Guyur Jabodetabek, Begini Ketinggian Air 3 Sungai di Bogor

Ketika ditanya lebih lanjut ihwal harga yang dipatok untuk sekali penyebrangan dirinya menjawab seiklasnya. Menurutnya, membantu sesama murni karena jiwa sosialnya yang bangkit.

"Kalau untuk harga saya enggak matokin. Sekadar ngasih seiklasnya saja, sepantasnya. Ya kita kalau dikasih ya terima, Ini murni karena sosial, kita kan karang taruna," ungkapnya.

Selain gerobak, warga turut membentangkan tali tambang sepanjang kurang lebih 350 meter. Hal itu bertujuan untuk membantu para warga yang hendak menyebrang.

Pasalnya, aliran air di sekitar lokasi cukup deras. Tak sedikit warga yang terpeleset ketika sedang mencoba berjalan menyusuri keruhnya air banjir.

Petugas keamanan tampak sudah memblokade jalan sejak 500 meter dari titik banjir. Mereka memasangi cone berwarna oranye untuk mengadang pengendar ayang masih mekat mendekat ke lokasi tersebut.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya