Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Nico secara simbolis membagikan sebanyak 1,2 juta masker yang diterima oleh perwakilan santri.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jatim, para kyai, ulama, dan santri atas sinergitas yang telah dibangun bersama TNI, Polri dan pemda yang berjalan kondusif dan baik.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk bermunajat dan berdoa bersama-sama memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga kita semua dapat terbebas dari COVID-19 demi terwujudnya Jatim bangkit dan Indonesia maju," tutur dia.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menambahkan, pihaknya mendukung penuh Gerakan Santri Bermasker tersebut.
"Kita akan berkolaborasi dengan para pondok di Kota Malang dan memberikan dukungan masker. Agar santri di Kota Malang terhindar dari virus Covid-19," ujarnya saat Pencanangan Gerakan Santri Bermasker di Mapolresta Malang.
Dia juga berharap para tokoh ulama dan Kiyai mengedukasi para santri agar menerapkan Gerakan 5M (memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jaraknya, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas)
"Kami juga memohon kepada para kyai agar terus mengedukasi santri agar tetap selalu terapkan 5M. Sehingga kita bisa memberikan contoh kepada masyarakat bahwa santri saja bermasker dan terapkan 5m," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)