ORLANDO – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dia tidak memiliki rencana untuk meluncurkan partai politik baru setelah kekalahannya dalam pemilihan presiden tahun lalu. Hal itu disampaikan Trump konferensi konservatif di Florida, mengatakan bahwa partai baru akan memecah suara Partai Republik.
Trump dielu-elukan oleh para pendukungnya ketika dia muncul di atas panggung di Hotel Hyatt Regency lebih dari satu jam. Banyak orang di kerumunan tidak memakai masker.
BACA JUGA: Kritik Biden, Trump Isyaratkan Akan Calonkan Diri Kembali pada 2024
Dalam pidato pertamanya sejak Joe Biden dilantik menjadi Presiden AS, Trump mengisyaratkan bahwa dia akan mencalonkan diri lagi sebagai Presiden AS pada 2024. Trump mengkritik keras Biden, dengan mengatakan kebijakan AS telah berubah dari "Amerika pertama ke Amerika terakhir".
"Saya berdiri di hadapan Anda hari ini untuk menyatakan bahwa perjalanan luar biasa yang kita mulai bersama empat tahun lalu masih jauh dari selesai," katanya sebagaimana dilansir BBC.
"Kami berkumpul sore ini untuk membicarakan masa depan, masa depan gerakan kita, masa depan partai kita, dan masa depan negara tercinta kita."
BACA JUGA: Kapal Kargo Israel Meledak di Teluk Oman, Netanyahu Salahkan Iran
Dia menolak gagasan bahwa dia mungkin memulai partai politik baru. Trump menyebut isu yang menyebutkan tentang pembentukan partai baru olehnya sebagai “berita palsu”.
"Bukankah itu brilian? Mari kita mulai partai baru sehingga kita bisa membagi suara kita dan tidak pernah menang," candanya.
"Kita memiliki Partai Republik. Partai itu akan bersatu dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya."