Kisah Warga Uighur yang Dikirim Kerja ke Luar Xinjiang, China

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Kamis 04 Maret 2021 07:38 WIB
Kisah warga Uighur yang bekerja di Xinjiang (Foto: BBC)
Share :

  • Asrama khusus Uighur

Pabrik milik perusahaan Tekstil Huafu berada di pinggiran kawasan industri di kota Huaibei, di Provinsi Anhui, China wilayah timur. Dalam video yang dilihat BBC, Buzaynap dikirim ke pabrik ini.

Ketika BBC berkunjung ke sana, ada asrama khusus Uighur berlantai lima yang terpisah dari bangunan pabrik. Terdapat sedikit tanda bahwa tempat itu dihuni, antara lain sepasang sepatu di dekat jendela yang terbuka.

Di gerbang, penjaga keamanan mengklaim bahwa pekerja Uighur telah kembali ke rumah. Mereka menyebut kepulangan itu disebabkan pengetatan mobilitas di China selama pandemi Covid-19.

Sementara dalam sebuah pernyataan, pemilik pabrik Huafu menyatakan, "perusahaan saat ini tidak mempekerjakan pekerja Xinjiang."

BBC menemukan sarung bantal di situs jual-beli Amazon Inggris, yang dibuat dengan benang produksi Huafu. Namun mustahil memastikan apakah produk itu berkaitan dengan pabrik yang kami kunjungi atau pabrik milik perusahaan lainnya di China.

Amazon mengatakan kepada BBC, mereka tidak memberi toleransi pada produk yang dihasilkan dari sistem kerja paksa. Jika menemukan produk yang tidak memenuhi standar rantai pasokan, Amazon menyatakan akan menghapusnya dari situs penjualan.

BBC dan sekelompok jurnalis internasional yang berbasis di China saling bekerja sama untuk mengunjungi enam pabrik.

Di pabrik sepatu Luzhou Dongguan di Provinsi Guangzhou, seorang pekerja berkata bahwa buruh Uighur menggunakan asrama dan kantin khusus.

Menurut keterangan warga lokal, pabrik itu memproduksi sepatu untuk Skechers, perusahaan asal AS.

Pabrik itu sebelumnya sudah dikaitkan dengan Skechers. Sebuah video yang belum diverifikasi beredar di media sosial, menunjukkan pekerja asal Uighur membuat produk Skechers.

Video itu juga mengaitkan pabrik tersebut ke daftar pelaku bisnis online di China.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya