Kasus ini baru terbongkar saat satu di antara keluarga korban, yakni tantenya curiga melihat kondisi perut korban terlihat membesar pada acara keluarga.
"Ketahuan itu ketika ada acara keluarga, nah, si tante korban melihat perut korban membesar, langsung lah dilakukan test pack. Dan ternyata usianya sudah menjalani 7 bulan," kata Asi Novrini.
Mulanya, korban tidak berani mengakui aksi bejat sang ayahnya. Namun, setelah dirayu barulah korban bercerita saat ayahnya berangkat bekerja. "Kepada keluarganya, korban menjelaskan bahwa yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut ialah ayahnya sendiri," tandas Asi.
Tidak terima perlakuan ayahnya, kemudian pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mestong, pada akhir bulan lalu.
Sementara, kata Asi, pihaknya baru diminta untuk mendampingi korban pada Rabu 3 Maret 2021. Akibat perbuatan ayah kandungnya, korban kini tengah mengalami trauma. Di usianya 14 tahun, perut korban sudah memiliki calon bayi dengan usia kehamilan 7 bulan.
(Angkasa Yudhistira)