"Mereka telah lama berpisah, tapi dia tidak bisa terima. Menurut informasi yang kami peroleh, dia semakin marah karena WhatsApp-nya diblokir," kata seorang pejabat polisi, Hortencio Santos, dikutip dari The Sun, Minggu (7/3/2021).
Baca Juga : Pembantaian Keluarga Guru Ngaji Tewaskan Ibu & 2 Anak Terluka, Begini Kronologinya
Pihak berwenang mengonfirmasi pelaku yang juga memiliki satu anak lagi hasil hubungannya dengan perempuan lain didakwa dengan pembunuhan.
Hortencio melanjutkan, pelaku merupakan mantan narapidana yang tersangkut kasus perdagangan narkoba.
(Angkasa Yudhistira)