Diduga, perkataan korban ketika meminta barang-barangnya kembali menyinggung perasaan pelaku. Pemuda itu lantas mengambil pisau dari sepeda motornya untuk digunakan menghabisi nyawa calon mertuanya.
“(Dia) mempermalukan keluarga saya. Dia bilang mengambil barangnya secara ramai-ramai di desa (sehingga warga melihatnya). Padahal kan saya berniat mengembalikan secara baik-baik, tapi ngeyel dan harus orang-orang desa tahu bahwa saya mengembalikan itu motor,” ujar tersangka US.
(Fahmi Firdaus )