BANDUNG - Tanjakan Cae yang berlokasi di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali memakan korban. Bus Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB itu mengalami kecelakaan maut saat melintasi Tanjakan Cae.
Kecelakaan tersebut diduga akibat rem blong. Kejadian serupa pernah terjadi 9 tahun lalu. Saat itu, tepatnya Rabu (1/2/2012) petang, sebuah bus sarat penumpang terperosok ke dalam jurang di Tanjakan Cae akibat rem blong.
Bus nahas bernama Maju Jaya itu pun tengah dalam perjalanan dari arah Malangbong, Garut menuju Subang. Sebanyak 9 orang dinyatakan tewas akibat kejadian itu.
Tanjakan Cae diketahui berada di jalur alternatif Malangbong-Wado. Tanjakan itu menjadi jalur utama bagi kendaraan yang mengarah ke Subang dan sekitarnya dari arah Tasikmalaya.
Jalur alternatif tersebut juga kerap digunakan pengendara dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dan sebaliknya saat jalur Nagreg dilanda kemacetan, seperti saat musim mudik.
Bus Maju Jaya terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter setelah rem bus blong saat menapaki turunan tajam di Tanjakan Cae. Bus nahas itu sempat menabrak bagian belakang truk dan oleng hingga akhirnya terperosok ke jurang.
Kecelakaan serupa kini terulang. Sebuah bus yang mengangkut rombongan study tour dan peziarah yang merupakan siswa SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang beserta orang tuanya terperosok saat melintas di Tanjakan Sae.
Baca Juga : Bus Kecelakaan Masuk Jurang di Sumedang, 4 Korban Masih Terjebak
Dalam video yang tersebar luas di media sosial, bus itu terperosok ke jurang dengan posisi ban menghadap ke atas. Akibat kecelakaan itu, 22 orang dinyatakan tewas. Sementara 15 orang mengalami luka berat dan 13 luka ringan. Empat orang sisanya belum berhasil dievakuasi.
Baca Juga : 4 Fakta Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Sumedang
(Erha Aprili Ramadhoni)