PBB Diminta Hentikan Pelanggaran Berat HAM di Korea Utara

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 12 Maret 2021 06:58 WIB
Aksi demonstrasi tuntut penyelidikan masalah HAM di Korut (Foto: AP)
Share :

KOREA UTARA - Seorang penyelidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan agar PBB mengambil tindakan yang lebih keras untuk menghentikan pelanggaran berat hak asasi manusia (HAM) yang sedang terjadi di Korea Utara (Korut).

Sebagian dari pelanggaran HAM itu mungkin merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Tomas Ojea Quintana telah menjadi pelapor khusus tentang situasi HAM di Korut selama lima tahun terakhir. Dia mengatakan penyelidikannya selama periode ini mengonfirmasi temuan kejahatan terhadap kemanusiaan mungkin sedang berlangsung.

Kejahatan itu termasuk penghilangan paksa, pembunuhan, perbudakan, penyiksaan, pemerkosaan, pengurungan di kamp penjara politik, penganiayaan terhadap minoritas dan sejumlah kekejaman lainnya. Terlepas dari penolakan Korut, Quintana mengatakan pelanggaran dan impunitas atas pelanggaran masih berlaku hingga kini.

(Baca juga: Abu Letusan Gunung Berapi Sangay "Hitamkan" Langit Kota)

Dia mengatakan tindakan yang lebih keras oleh PBB diperlukan untuk menghentikan praktik tidak manusiawi tersebut. Dia mengatakan sudah waktunya bagi Pengadilan Keamanan merujuk situasi HAM di Korea Utara ke Mahkamah Pidana Internasional.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya