Pada saat setelah pelaku terdorong ke arah kulkas, pelaku melihat pisau di atas kulkas, kemudian pelaku langsung mengambil pisau tersebut dan melemparkan pisau dapur tersebut kearah korban sehingga pisau menancap di leher sebelah kiri korban. Saat kejadian itu, ke 2 anaknya yakni Fajar dan Yusuf sedang bermain di depan rumah.
"Saat itu, secara spontan pelaku langsung mendekati korban dan mencabut pisau tersebut dan meletakkan di lantai ruang tamu," bebernya.
Baca Juga: Istri Hamil Tewas dengan Luka di Leher, Suami Klaim Terpeleset lalu Tertancap Pisau
Pelaku sempat keluar rumah dan berteriak minta tolong namun warga tidak ada yang mendengar akhirnya pelaku beserta ke 2 anknya membawa korban ke klinik bidan Santi di Tanjung Uma. Namun, di klinik tersebut ditolak dikarenaka korban pendarahan kemudian pelaku menitipkan ke 2 anaknya di rumah bidan Santi dan pelaku membawa korban ke Puskesmas Lubuk Baja.
"Sesampainya di sana pelaku langsung membawa korban ke dalam untuk penanganan namun pihak puskesmas kembali menolak, selanjutnya pelaku dibantu oleh 1 orang warga sekitar puskesmas untuk membawa korban ke RS Harapan Bunda menggunakan motor, sesampainya di RS korban langsung ditangani oleh pihak RS," katanya.