Pihak RS menyuruh pelaku untuk mengambil sarung/kain untuk korban, kemudian pelaku kembali kerumah, pada saat pelaku masuk kedalam rumah pelaku melihat pisau berlumuran darah yang berada dilantai ruang tamu, pelaku langsung mengambil pisau tersebut dan mencuci di keran air yang berada di dapur belakang rumahnya. Setelah itu pelaku langsung meletakkan pisau tersebut di kamar mandi rumahnya.
"Kemudian pelaku kembali ke RS Harapan Bunda, setelah sampai pihak RS menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia, selanjutnya pihak Kepolisian beserta pihak RS Harapan Bunda membawa korban menggunakan mobil Ambulance ke RS. Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya, pelaku sempat berdalih kalau istrinya terpeleset di dapur saat sedang memasak. Kemudin, tertancap pisau bagian lehernya.
(Arief Setyadi )