Presiden Israel Kecam Rencana ICC Investigasi Kejahatan Perang di Palestina

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 19 Maret 2021 14:09 WIB
Presiden Israel Reuven Rivlin. (Foto: Reuters)
Share :

Keputusan itu merupakan sebuah pukulan yang memalukan bagi pemerintah Israel, yang sebelumnya melakukan komunikasi publik yang agresif dan kampanye diplomatik di balik layar untuk memblokir penyelidikan tersebut.

Rivlin menyebut keputusan itu sebagai "eksploitasi yang sinis atau bermuatan politik terhadap hukum internasional" sekaligus menuduh ICC telah "menyerah pada tekanan politik", demikian diwartakan VOA.

BACA JUGA: Hakim ICC Akan Selidiki Kejahatan Kemanusiaan di Palestina

Keputusan Fatou Bensouda, jaksa penuntut pengadilan yang akan mengundurkan diri, sudah diduga sejak pengadilan memutuskan bulan lalu bahwa ia memiliki yurisdiksi atas kasus tersebut. Penyelidikan awal yang dilakukan Bensouda pada 2019 menemukan "landasan yang mendasar" untuk menggelar kasus kejahatan perang.

Pengadilan diperkirakan akan berfokus pada dua kebijakan utama Israel dalam beberapa tahun terakhir: operasi militer yang berulang terhadap militan Palestina di Jalur Gaza, yang menyoroti perang pada 2014 yang menghancurkan, dan perluasan pemukiman Yahudi di Yerusalem timur dan Tepi Barat yang diduduki.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya