TEL AVIV - Presiden Israel Reuven Rivlin pada Kamis (18/3/2021), mengatakan "setiap upaya untuk menyulitkan posisi Israel melalui badan-badan internasional "pasti akan gagal". Rivlin mengungkapkan hal itu setelah Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) menggelar penyelidikan atas dugaan kejahatan di wilayah Palestina.
Dia memberi pernyataan itu dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris. Rivlin didampingi pimpinan militer Israel, Letjen. Aviv Kochavi dalam kunjungan kenegaraan ke Prancis.
BACA JUGA: ICC Buka Penyelidikan Terhadap Kejahatan Perang Israel di Palestina
Sebelum tiba di Prancis, Rivlin dan Kochavi melakukan pertemuan dengan para pejabat tinggi di Jerman dan Austria.
Kunjungan itu dilakukan setelah kepala jaksa ICC pada awal Maret 2021 mengarahkan perhatian pengadilan itu pada sejumlah tindakan militer Israel dan pembangunan permukiman di wilayah yang direbutnya dalam perang Timur Tengah pada 1967.