Kolelas melewatkan acara kampanye terakhirnya pada Jumat (19/3/2021) setelah mengatakan kepada beberapa wartawan sehari sebelumnya bahwa dia khawatir dia menderita malaria.
Sebuah video yang beredar di media sosial tertanggal Jumat menunjukkan Kolelas, (61 tahun), mengenakan masker oksigen dan dengan manset tekanan darah di lengannya saat ia berbaring di ranjang rumah sakit.
“Rekan-rekan saya yang terkasih, saya dalam masalah. Saya melawan kematian,” kata kandidat itu dengan suara lemah setelah melepaskan masker oksigennya. “Namun, saya meminta Anda untuk berdiri dan memilih perubahan. Saya tidak akan berjuang sia-sia."
BACA JUGA: PBB Beri Penghargaan kepada 850 Prajurit TNI yang Bertugas di Kongo
Kolelas menjadi runner-up untuk pemimpin Denis Sassou Nguesso dalam pemilihan presiden 2016 dengan sekira 15 persen suara. Ayahnya, Bernard Kolelas, pernah menjadi perdana menteri Kongo pada 1997 selama perang saudara di negara itu.