Kapal Kontainer Sepanjang 4 Lapangan Sepakbola Kandas, Lalin Terusan Suez Terhambat

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 24 Maret 2021 16:42 WIB
Foto: Reuters.
Share :

KAIRO – Sebuah kapal kontainer besar yang kandas karena kehilangan kendali telah memblokir Terusan Suez di Mesir, menyebabkan kemacetan lalu lintas kapal kargo di jalur air penting tersebut.

Kapal tunda dikerahkan untuk membantu menggeser kapal Ever Given, yang memiliki panjang 400m dan lebar 59m. Namun, ada kekhawatiran kapal kandas itu bisa tetap terjebak selama berhari-hari.

Pemilik kapal mengatakan kapal itu tertiup angin oleh "dugaan embusan angin" di utara pelabuhan Suez. Otoritas Mesir mengatakan telah membuka kembali saluran lama kanal itu untuk mengalihkan lalu lintas.

BACA JUGA: Kapal Perang Iran Lintasi Terusan Suez, Israel Geram

Jalur air Terusan Suez menghubungkan Laut Mediterania, atau Laut Tengah, ke Laut Merah, menye

diakan jalur laut terpendek antara Asia dan Eropa.

The Ever Given, terdaftar di Panama, menuju kota pelabuhan Rotterdam di Belanda dari Tiongkok dan melewati ke utara melalui kanal dalam perjalanannya ke Mediterania.

Kapal berbobot 200.000 ton yang dibangun pada 2018 dan dioperasikan oleh perusahaan transportasi Taiwan, Evergreen Marine itu kandas dan bersandar di seberang Terusan Suez sekira pukul 07:40 waktu setempat pada Selasa (23/3/2021).

BACA JUGA: Peristiwa 17 November: Terusan Suez Sepanjang 163 Km Resmi Dibuka

Dengan panjang 400m, hampir setara dengan empat lapangan sepak bola, kapal itu telah memblokir jalur puluhan kapal lain yang sekarang terjebak dalam garis di kedua arah.

Evergreen Marine mengatakan kapal itu "dicurigai terkena angin kencang yang tiba-tiba datang, menyebabkan lambung kapal menyimpang... dan secara tidak sengaja menabrak dasar dan kandas".

Otoritas Terusan Suez (SCA) mengatakan sedang bekerja untuk mengapung kembali kapal raksasa itu, menggunakan unit penyelamat dan tunda, menurut kantor berita AFP. Ketuanya, Laksamana Osama Rabie, juga mengatakan mereka telah membuka kembali bagian kanal yang lebih tua untuk mengurangi kemacetan lalu lintas laut yang disebabkan oleh insiden tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya