"Dan para peneliti di China menemukan bahwa pekerja dengan tingkat bisphenol A yang lebih tinggi (bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik), umumnya dikenal sebagai BPA, dalam darah mereka lebih cenderung memiliki masalah seksual, termasuk penurunan hasrat."
Penelitian dimulai pada 2017 ketika Dr Swan dan tim ilmuwan menemukan bahwa selama empat dekade terakhir, tingkat sperma di antara pria di negara-negara barat telah turun lebih dari 50 persen.
Penelitian tersebut menganalisis 185 penelitian yang melibatkan hampir 45.000 pria sehat.
Dalam bukunya Swan mengeksplorasi bagaimana gaya hidup dan paparan bahan kimia mempengaruhi kesuburan dan perkembangan seksual. Dia juga meneliti bagaimana hal ini dapat memengaruhi 'fluiditas gender dan kesehatan umum sebagai spesies'.
(Rahman Asmardika)