BLITAR - Gempa magnitudo 6,7 yang berpusat di Kabupaten Malang, mengakibatkan kerusakan di sejumlah wilayah Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung. Informasi yang dihimpun, di wilayah Kecamatan Kesamben, kuatnya getaran gempa sampai merusak rumah warga.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Kholik saat dikonfirmasi, mengaku belum bisa memastikan berapa banyak jumlah kerusakan. "Tim masih menuju lokasi di Sumberbendo, Bumirejo, Kecamatan Kesamben," ujar Kholik kepada Sindonews.com Sabtu (10/4/2021).
Informasinya, kerusakan bangunan juga terjadi di wilayah Kecamatan Talun. Namun sayangnya, komunikasi dengan Kholik mendadak putus. Yang bersangkutan tidak bisa dihubungi kembali.
Sementara Direktur RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi Kabupaten Blitar Endah Woro Utami dihubungi terpisah, mengatakan gempa mengakibatkan sejumlah kerusakan pada bangunan rumah sakit. Genteng dan keramik pada dinding di rumah sakit bergeser.
"Kerusakan ringan di ruang poliklinik depan," ujar Woro kepada Sindonews.com.
Gempa yang berlangsung dua kali pada pukul 14.01 WIB tersebut, sangat mengejutkan. Saat ini di RSUD Ngudi Waluyo terdapat 115 pasien yakni pasien penyakit umum dan Covid-19.
Baca Juga : Gempa Guncang Malang, Warga Solo Rasakan Getaran Selama 5 Detik
Woro memastikan semuanya dalam kondisi aman. "Semua pasien dan yang ada di rumah sakit dipastikan aman," ucap Woro.