Dokter Pemenang Nobel: Kekerasan Seksual dalam Konflik Jadi "Pandemi"

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 16 April 2021 13:54 WIB
Pemenang Nobel Perdamaian asal Kongo Denis Mukwege. (Foto: AP)
Share :

BACA JUGA: Protes dan Kekerasan Meningkat, Prancis Minta Warganya Tinggalkan Pakistan

Mukwege mendirikan Rumah Sakit Panzi di kota Bukavu, Kongo timur, dan selama lebih dari 20 tahun telah merawat perempuan yang tak terhitung jumlahnya, yang diperkosa di tengah pertempuran antara kelompok-kelompok bersenjata yang berusaha menguasai kekayaan mineral yang melimpah di negara Afrika tengah itu. Dia menyesalkan bahwa kekerasan seksual dan impunitas terus berlanjut.

Dia berbagi Hadiah Nobel Perdamaian 2018 dengan aktivis Nadia Murad, yang diculik dan dijual sebagai budak seks oleh militan ISIS pada 2014 bersama dengan sekitar 3.000 gadis dan perempuan Yazidi.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya