"Semua dokumen yang kami pegang terkait properti dan tanah di Yerusalem telah diserahkan kepada Otoritas Palestina," kata Ayman Safadi dalam sebuah konferensi pers di Ramallah.
"Kami bekerja sama dengan Otoritas Palestina dan komunitas internasional untuk mencegah pengusiran warga Palestina di Sheikh Jarrah."
BACA JUGA: Israel Pekerjakan Mitra Seks untuk Bantu Para Serdadu yang Cedera
Kementerian luar negeri Yordania menyatakan telah "menemukan beberapa dokumen yang membuktikan bahwa kementerian pembangunan Yordania yang membangun rumah-rumah itu, pada tahun 1956 telah menyelesaikan perjanjian sewa untuk rumah-rumah di Sheikh Jarrah."
Katanya kontrak antara pemerintah Yordania, yang memiliki rumah-rumah itu, dan pihak penyewa warga Palestina, telah disertifikasi oleh UNRWA, badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina. Menurut dokumen itu, rumah-rumah itu diperuntukkan bagi 28 keluarga.