SINGAPURA - Presiden Singapura Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengirim surat kepada Presiden Indonesia Joko Widodo untuk menyampaikan belasungkawa terkait dengan tenggelamnya KRI Nanggala 402.
“Saya turut berduka atas hilangnya nyawa 53 awak kapal akibat tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402. Kami berdoa dan berharap mereka bisa diselamatkan tetapi ternyata sebaliknya. Ini adalah masa percobaan bagi masyarakat Indonesia dan keluarga serta orang-orang terkasih para korban yang sedang menjalankan tugasnya untuk bangsanya ketika musibah itu terjadi,” terang Presiden Singapura, melalui postingan di akun Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia di Facebook.
“Atas nama rakyat Singapura, saya menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia,” lanjutnya.
(Baca juga: Helikopter NASA Kembali Sukses Lakukan Penerbangan di Mars)
“Doa dan pikiran saya untuk keluarga dan orang-orang terkasih dari para awak atas kehilangan yang sangat besar dan semoga mereka menemukan kedamaian di bulan Ramadhan ini,” ujarnya.