Menjadi Peneliti Indonesia Sejati

Opini, Jurnalis
Senin 03 Mei 2021 17:23 WIB
Mukti Arja Berlian. (Foto: Dok Pribadi)
Share :

"KEJUJURAN dan keterbukaan selalu menjadi dasar dari dialog yang berwawasan."(Anonym)

“Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: Kepercayaan, cinta, dan rasa hormat."(Anonym)

Jati diri Bangsa Indonesia sudah sangat dikenal oleh bangsa lain. Jati diri itu berakar dari Kebudayaan Nenek Moyang Kita sejak jaman dahulu. Jati diri itu memiliki prinsip ideologi kebangsaan yang eksklusif, Jujur, berkebudayaan tinggi, memiliki tata krama, sopan santun, toleransi, gotong royong, semangat juang, dan Nasionalisme yang tinggi.

Bangsa Indonesia telah banyak melahirkan orang-orang pintar dan cerdas. Karena kepintaran dan kecerdasannya mereka bisa menjadi seorang pemimpin, pengusaha, seorang profesional dst nya.

Akan Tetapi apabila kecerdasan yang dimiliki tidak disertai dengan karakter yang baik, semua pasti akan menjadi bumerang buat diri nya sendiri maupun orang lain.

Seorang yang tidak berkarakter akan bertindak sesuai dengan yang diinginkan tanpa memikirkan rakyat sekitarnya. Orang yang tidak berkarakter akan bertingkah seolah-olah dialah yang paling benar, yang paling hebat. Hal ini akan berdampak ke orang lain.

Orang yang jujur dan berkarakter yang seharusnya merupakan salah satu budaya yang ada di Indonesia. Dan ini harus tetap di pertahankan sampai kapanpun.

Jujur merupakan sebuah sifat yang membutuhkan kesesuaian sikap antara perkataan yang diucapkan dan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Artinya, seseorang dapat dikatakan jujur jika ia mengucapkan sesuatu yang sesuai dengan sebenarnya, disertai tindakan yang seharusnya.

Sikap jujur sangat diperlukan untuk membangun diri menjadi seorang yang kredibel dan memiliki integritas. Seorang profesional dibidang nya harus mampu bersikap jujur.

Berdasar dari kejujuran ini di hubungkan dengan seorang peneliti sangatlah besar dampaknya.

Seseorang yang menanamkan sifat jujur akan mendapatkan manfaat baik dalam hidupnya. Antara lain perasaan tenang, terbiasa bertanggungjawab, dijauhkan dari perilaku melanggar norma, dan dapat dipercaya orang lain.

Seorang yang ber profesi sebagai peneliti dalam pengertian luas dapat merujuk pada setiap orang yang melakukan aktivitas menggunakan sistem tertentu dalam memperoleh pengetahuan atau individu yang melakukan sejumlah praktik-praktik di mana secara tradisional dapat dikaitkan dengan kegiatan pendidikan, pemikiran, atau filosofis.

Untuk itu salah satu sikap seorang peneliti harus mempunyai sikap ilmiah yang artinya memiliki kemampuan untuk membedakan fakta dan opini, memiliki sikap berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan dalam ber argumentasi, memiliki kemampuan untuk mengembangkan rasa ingin tahu, memiliki kepedulian terhadap lingkungannya. 

Seorang peneliti harus berpegang tegung pada kejujuran. Hal ini karena akan berpengaruh terhadap hasil risetnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya