Langkah-langkah lain yang dilakukan termasuk lebih banyak pengujian COVID-19, peningkatan vaksinasi di beberapa area di Phnom Penh yang memiliki kasus infeksi lebih tinggi, dan larangan penjualan alkohol.
Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Kamboja, Li Ailan, pada Minggu (2/5/2021) memperingatkan bahwa pelaksanaan pelonggaran pembatasan terlalu cepat.
"Melonggarkan tindakan pembatasan #COVID19 terlalu cepat dan terlalu dini berarti memungkinkan terjadinya lonjakan infeksi," kata Ailan dalam sebuah cuitan di Twitter.
(Rahman Asmardika)