JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan modus prostitusi online yang marak terjadi selama setahun terakhir yakni berkenalan di media sosial, dipacari kemudian dijual ke pria hidung belang.
Hal tersebut secara blak-blakan disampaikan Yusri Yunus saat menjadi narasumber dalam diskusi Polemik MNC Trijaya FM Spesial dengan tema: Waspada, Indonesia Darurat Prostitusi Online pada Kamis (6/5/2021).
"Modus operandi hampir sama di jaman saat ini. Pelaku bersama korban berkenalan dengan media sosial, mencari pria hidung belang menggunakan aplikasi media sosial seperti Michat, Facebook Instagram dan lain-lain. Mereka bertemu di tempat tongkrongan, sembari ngopi, kenalan, dipacari setelah itu dijual sama pelaku," ujar Yusri Yunus.
Ia menyebutkan kebanyakan rata-rata pelaku prostitusi online ini di Jakarta.
"Ada dari daerah tapi sedikit. Anak di bawah umur itu 18 ke bawah," tambah Yusri Yunus.
(Khafid Mardiyansyah)