Penyekatan Jalur Mudik, Petugas Fokus di Daerah Perbatasan Jakarta

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, ada delapan titik penyekatan mudik yang merupakan daerah perbatasan antara Jakarta, dengan wilayah lainnya.

"Pertama di jalan Kalideres kemudian di Joglo Raya, berikutnya di kawasan Jakarta Selatan itu ada dua Budi Luhur, kemudian satu lagi di Pasar Jumat berikutnya adalah Jalan Raya Bogor Panasonic, terus Jalan Raya Kalimalang itu yang di Haji Naman Lampiri kemudian di Perintis Kemerdekaan juga di Cakung Cilincing," kata Syafrin di Jakarta, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga:  Berikut 8 Titik Penyekatan Jalur Mudik di Depok

Ia menambahkan, di delapan titik tersebut terdapat petugas gabungan antara TNI Polisi, Satpol PP dan Dishub DKI. Bagi para pemudik akan ditanya oleh petugas apakah mempunyai SIKM atau tidak.

"Untuk SIKM begitu mereka mau keluar mudik baru diperbatasannya ditanya bagi pekerja non fotmal dan masyarakat umum, yang masuk kategori yang dikecualikan itu juga," tambah Syafrin.

Baca juga:  Selama Libur Lebaran, ASN Wajib Laporan agar Tak Kabur ke Luar Kota

Adapun untuk moda KRL, Syafrin mengaku petugas hanya mengawasi protokol kesehatan betul-betul diterapkan di dalam Stasiun maupun kereta. Ia yakin, tidak ada pemudik yang nekat pulang kampung dengan KRL.

"Tentu kalau di KRL kami fokus bagaimana pelaksanaan protokol kesehatan KRL, itu kan dipakai untuk perjalanan commute mereka tujuannya memang bekerja, jadi kita fokus pada pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan pengecekan di KRL kan pengecekan suhu tetap ada. Mereka itu kan perjalannya commuter, ulang aling, dari bogor BSD balik lagi, BSD berangkat pagi, bekerja di Jakarta sorenya pulang, besoknya seperti itu lagi," tutupnya.

(Awaludin)