"Setelah korban terjatuh, tiga orang pelaku langsung melakukan kekerasan terhadap korban dengan cara memukul korban. Dua orang di antara pelaku menodongkan benda mirip senjata api ke arah korban," kata Kasatreskrim.
Pelaku berhasil mengambil uang milik korban dari hasil berdagang sekitar Rp200 Juta serta barang-barang korban berupa perhiasan emas. Setelah beraksi, mereka melarikan diri ke arah Pintu Kabun Kota Bukittinggi.
"Pada saat melarikan diri, pelaku sempat dikejar oleh masyarakat di tempat kejadian. Namun, ketiganya berhasil melarikan diri," kata Allan.
Selanjutnya, pihaknya memburu ketiga tersangka dan melakukan penyelidikan lebih dalam. Korban Haji Bet saat ini dirawat di Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Kota Bukittinggi bersama anaknya yang mengalami patah tulang di bagian tangan kanan.
(Awaludin)