ISRAEL - Militer Israel dalam pernyataannya mengatakan Angkatan Darat bergabung dengan Angkatan Udara dalam serangan di Jalur Gaza pada Jumat (14/5) pagi.
Pasukan pertahanan Israel dalam cuitan di Twitter menyatakan pasukannya "saat ini menyerang di Jalur Gaza." Namun kemudian, mengutip adanya miskomunikasi secara internal, dengan klarifikasi bahwa pasukan menembakkan artileri dari dalam wilayah perbatasan Israel.
"Saya menyerukan bahwa Hamas membayar dengan harga yang sangat mahal," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pernyataan sebuah rekaman video.
"Kami lakukan itu, dan akan terus melanjutkannya dengan kekuatan yang besar,” lanjutnya.
Penduduk Gaza di dekat perbatasan Israel mengonfirmasi kepada Reuters jika mereka tidak melihat tanda-tanda Angkatan Darat Israel di dalam daerah-daerah kantong tersebut. Namun, mereka melaporkan adanya tembakan artileri berat dan puluhan serangan udara.