Itulah salah-satu alasan Cole Carlson, 25 tahun, yang menjadi sangat asing dengan sosok ibunya hampir sepanjang hidupnya.
"Kehidupan saya normal-normal saja, selain fakta ibu saya bergabung dengan sebuah sekte," kata Carlson kepada BBC.
Dia berusia 12 tahun ketika ibunya, mantan karyawan McDonald's dari Texas, memutuskan untuk mengejar misi ilahinya.
Suaranya bergetar lantaran begitu emosional tatkala dia menggambarkan saat dia mengetahuinya.
Dia seharusnya menghabiskan perayaan Natal di Houston bersama ibunya tetapi, tak lama sebelum perjalanan, ayahnya memberi tahunya tentang apa yang telah terjadi. Ibunya telah pergi, meninggalkan anak-anaknya - termasuk seorang bocah berusia dua tahun - dalam perawatan ayah mereka.
Terlepas dari ingatan yang menyakitkan ini, Carlson mengatakan dia mencintai ibunya tanpa syarat.
"Dia bukan ibu terbaik, bahkan ketika dia ada. Tapi saya sangat mencintainya," kata Carlson, yang tinggal dan belajar ilmu biologi di Portland, Oregon.
Tidak ada kekurangan cinta dalam hidup Carlson, ujar saudara perempuannya, Renninger. Mereka mendapat "asuhan yang hebat" dari orang tua yang penuh kasih di Dallas.
Di sekolah, Carlson adalah murid dengan nilai A dan anggota paduan suara terkemuka. Hanya saat beranjak dewasa, ketika dia mulai berbicara dengan orang-orang asing di internet, persona spiritualnya terwujud.
Ketika dia meninggalkan rumah untuk bersama orang-orang asing itu, banyak anggota keluarganya tidak pernah melihat atau berbicara dengannya lagi.
Keluarganya mengatakan bahwa mereka mencoba membantu berkali-kali namun gagal. Mereka bahkan meminta pembawa acara talk-show CBS, Dr Phil, yang menanyai Carlson dan pengikutnya dalam acara TV yang penuh emosi pada tahun lalu.
Namun, tidak ada yang membuahkan hasil. Dia tetap terikat pada gerakan itu sampai akhir.