Pada Minggu (23/5) ribuan penduduk telah kembali, tetapi sejumlah rumah di daerah-daerah dekat gunung itu tertutup lahar.
Erupsi Gunung Nyiragongo membuat langit gelap menjadi merah menyala dan lahar mengalir ke desa-desa yang menghancurkan lebih dari 500 rumah, kata para pejabat dan korban yang selamat.
Hingga laporan ini disampaikan daerah itu masih dalam keadaan siaga, beberapa gempa bumi masih dirasakan di Kongo dan Rwanda.
(Baca juga: Kereta LRT Malaysia Kembali Beroperasi Setelah Kecelakaan yang Melukai 213 Orang)
(Susi Susanti)