Adik Raja Keraton Solo Meninggal saat Lihat Gerhana Bulan di Gunung Lawu

Septyantoro Aji Nugroho, Jurnalis
Kamis 27 Mei 2021 13:22 WIB
Sejumlah kerabat menggotong peti jenazah Putri Paku Buwono XII Gray Koes Isbandiyah atau GKR Retno Dumilah. (iNews/Septyantoro)
Share :

SOLO – Putri Paku Buwono (PB) XII Gray Koes Isbandiyah meninggal dunia pada Rabu (26/5/2021) pukul 19.00 WIB. Adik raja Keraton Solo meninggal saat menyaksikan gerhana bulan di puncak Gunung Lawu Desa Sarangan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Jenazah adik PB XIII (Raja Keraton Solo saat ini) itu dimakamkan di kompleks makam Raja Mataram Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada hari ini sekira pukul 11.00 WIB.

Putri PB XII yang juga mempunyai nama GKR Retno Dumilah itu meninggal pada usia 67 tahun. Almarhumah meninggalkan 2 putra, yaitu KRMH Herjuno Suryo Wijoyo dan KRMH Aditya Surya Harbanu.

Sementara itu, adik almarhumah, GKR Wandansari Koes Moertijah atau Gusti Moeng, mengisahkan momen terakhir sebelum kakaknya meninggal. Ia saat itu mendampingi sang kakak untuk melihat gerhana bulan di Sarangan bersama rombngan berangkat dari Solo pada Rabu siang.

Baca Juga : Dianggap Memperkeruh Suasana, Orang yang Mengaku Utusan Raja Diminta Pergi dari Keraton Solo

Gusti Moeng menduga almarhum terkena serangan jantung saat sedang berada di kamar mandi. Itu karena sebelumnya tidak mengeluh karena memang tidak sakit. Saat masuk ke kamar mandi, alhamrhumah tidak kembali lagi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya