Arsip sejarah menunjukkan 8.500 orang tewas di Dulag-191.
Sejarawan lokal Viktor Strelkin berbicara dengan saksi mata penggalian tersebut.
"Saya diberitahu bahwa di lubang-lubang ini, tepat di bawah kaki orang-orang yang masih hidup, terbaring mati,” ungkap Strelkin.
(Baca juga: Perkosa dan Rampok 56 Wanita, Pria Afsel Divonis 1.088 Tahun Penjara)
8.500 orang diperkirakan telah dibunuh di kamp tersebut selama perang.
"Kadang-kadang mereka berbaring di tempat terbuka, atau ditutupi dengan 10 atau 15 sentimeter tanah, tetapi tanah itu melorot dan mayatnya terlihat lagi,” lanjutnya.