"Pemerintahan Bersatu" Israel Ingin Singkirkan Benjamin Netanyahu

Agregasi VOA, Jurnalis
Senin 31 Mei 2021 17:25 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto : AP)
Share :

PEMIMPIN partai berhaluan kanan-jauh, Naftali Bennett, pada Minggu 30 Mei, waktu setempat, menyatakan dukungannya kepada "pemerintah bersatu" di Israel untuk menggeser Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Kantor berita Reuters melaporkan, keputusan Bennett, yang diumumkannya melalui televisi, bisa memungkinkan pemimpin oposisi Yair Lapid untuk membentuk koalisi partai sayap-kanan, tengah dan sayap-kiri, serta mengalahkan Netanyahu untuk pertama kalinya sejak 1999.

Untuk diketahui, Lapid adalah ketua partai Yesh Atid yang berhaluan tengah, yang kalah dari Likud, partainya Netanyahu yang berhaluan kanan, dalam pemilihan 23 Maret yang belum tuntas. Lapid menghadapi tenggat dari Presiden Israel pada Rabu 2 Juni untuk mengumumkan pemerintahan baru.

Peluang sukses Lapid sangat bergantung pada Bennett, mantan menteri pertahanan dan seorang miliarder. Partainya, Yamina, memegang enam dari 120 kursi parlemen.

Berdasarkan prospek perjanjian bagi kekuasaan, Bennett akan menggantikan Netanyahu, ketua partai Likud, sebagai perdana menteri dan kemudian membuka jalan bagi Lapid dalam perjanjian rotasi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya