"Saya umumkan hari ini bahwa saya akan berusaha sebisa saya untuk membentuk pemerintahan bersatu dengan ketua Yesh Atid, Yair Lapid," kata Bennett dalam pidatonya. "Pemilu kelima atau pemerintahan bersatu."
Baca Juga : Indonesia-AS Sepakat Gencatan Senjata Israel-Palestina Harus Dimanfaatkan untuk Redakan Ketegangan
Menanggapi pengumuman Bennett, Netanyahu menuduhnya melakukan "kecurangan abad ini." Netanyahu menyinggung soal janji Bennett pada masa lalu yang mengklaim tidak akan bergabung dengan Lapid.
Israel telah mengadakan empat pemilu sejak April 2019 yang berakhir tanpa pemenang yang jelas. Netanyahu dan saingan-saingannya tak sampai meraih mayoritas di parlemen. Dan pemimpin kawakan itu tetap menjabat sebagai pemimpin pemerintahan sementara.
(Angkasa Yudhistira)