JAKARTA - Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) Yudi Purnomo Harahap memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asas Manusia (Komnas HAM) terkait dengan pelaporan yang sebelumnya dibuatnya atas polemik test wawasan kebangsaan (TWK), Senin (30/5/2021). Yudi datang ke kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat sekira pukul 10.15 WIB.
Dia menyatakan, selain dia ada beberapa petinggi WP KPK lain yang dipanggil, antara lain Wakil Ketua dan Sekjen WP KPK. Dia menduga Komnas HAM akan mendalami ihwal para pengurus inti WP KPK di lembaga antirasuah yang dinyatakan tak lulus TWK.
"Hari ini klasternya adalah Wadah Pegawai KPK jadi lebih banyak pengurus WP KPK yang diperiksa termasuk saya ketua. Pertanyaanya paling terkait pegawai WP inti yaitu ketua, wakil ketua, dan sekjen itu semua tidak memenuhi syarat," tutur Yudi ditemui di lokasi, Senin pagi.
Baca Juga: Ini Alasan Penyidik KPK Stepanus Dipecat Secara Tidak Hormat
Pertanyaan yang hendak didalami, sambung Yudi, nampaknya terkait tugas dobel dari para pegawai WP KPK. Yudi mencontohkan dirinya, selain Ketua WP KPK juga termasuk penyidik dan yang terpenting berkaitan dengan kasus yang korupsi yang tengah ditangani.
"Saya akan menyampaikan ke Komnas HAM seperti apa yang terjadi dalam proses TWK ini. Sehingga saya masuk dua klaster, klaster pegawai maupun klaster penyidikan," ungkapnya.
Selain pemanggilan Komnas HAM, Yudi turut mendampingi para pegawai KPK dengan jenis kelamin perempuan yang hendak membuat aduan terkait TWK ke Komnas Perempuan. Adapun pengaduan berkaitan dengan pertanyaan yang diduga menimbulka pelecehan seksual.