Lucero Guadalupe Sanchez Lopez, salah satu perempuan simpanan Guzman, menjadi saksi yang memberatkan dia selama sidang pengadilan. Lopez ditahan pada Juni 2017 atas kasus narkoba di dekat perbatasan AS-Meksiko.
Dia mengaku bersalah dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun. Sebagai ibu dua anak, Sanchez akhirnya mau bekerja sama dengan tim penuntut agar hukumannya diperingan.
Mengenakan baju tahanan biru, dia menceritakan kisah asmara mereka dan peran Guzman sebagai pemimpin kartel selama sidang pengadilan.
Lopez tampak gugup, matanya sering berkedip. Guzman, yang duduk tidak begitu jauh, tampak tidak sabar dan terus melihat jam dinding di ruang sidang.
Sedangkan Coronel duduk di deret kedua kursi untuk pengunjung. Dia merapihkan rambutnya yang panjang dengan kukunya dan hari itu dia mengenakan jaket beludru, mirip dengan yang dipakai suaminya.
Memakai jaket yang sama itu menunjukkan kuatnya hubungan pernikahan mereka, kata William Purpura, pengacara GUzman.
Dengan mengenakan pakaian yang sama dengan suaminya, Coronel tampaknya ingin mengirim pesan kepada Sanchez saat perempuan tersebut tampil sebagai saksi yang memberatkan.
"[Pesan] itu bisa diartikan 'Persetan dengan kamu,'" jelas Purpura. "Coronel tampaknya ingin berkata, 'Dia [Guzman] itu milikku,” lanjutnya.
Setelah bersaksi di pengadilan, Sanchez dikembalikan ke penjara, sedangkan Coronel pergi makan malam di Kota New York.
Tidak lama kemudian, nasib dua perempuan itu berubah. Sanchez telah menjalani masa hukuman di penjara dan kini bebas, sedangkan Coronel masuk ke rumah tahanan tanpa ada hak jaminan.
Banyak yang terkejut dengan cara Coronel memamerkan gaya hidupnya selama persidangan, sekaligus kecewa dengan sikapnya yang tetap setia kepada suami.
"Dia terlihat seperti orang bodoh," kata Grandmaison sebagai analis keamanan.
Tidak demikian dengan Sanchez.
Saat pengacaranya, Heather Shaner, mengabarkan bahwa Coronel sudah dipenjara, Sanchez tidak menunjukkan kegembiraan.
"Dia merasa sedih karena bilang begini, 'Satu lagi seorang ibu yang harus dijauhkan dari anak-anaknya,” ujarnya.
(Susi Susanti)