RIBUAN orang berpawai di Kota Yerusalem pada Kamis (3/6) dalam parade tahunan ‘Pride’, merayakan hak-hak LGBTQ di kota konservatif di tengah pengamanan ketat polisi.
Acara Pride di Yerusalem, yang merupakan rumah bagi komunitas besar Yahudi ultra-Ortodoks, cenderung tidak seramai di Tel Aviv yang lebih liberal. Seorang Yahudi ultra-Ortodoks radikal menikam seorang gadis berusia 16 tahun hingga tewas di sebuah acara Pride pada 2015.
Baca juga: Di Negara Ini, Jadi Perempuan Transgender Bisa Dijebloskan ke Penjara
Penyerangan itu dikutuk oleh seluruh spektrum politik. Hanya puluhan orang yang memprotes parade tahun ini dan sebagian besar teredam oleh musik yang menggelegar.
“Saya pikir kami menjadi lebih baik dan lebih baik,” kata salah satu pengunjuk rasa, Fabio Abulafiya kepada Associated Press. Namun, dia mengakui bahwa masih banyak yang harus dilakukan.