"Pepatah-petitih" itu menular jadi bahan diskusi di Sina Weibo, yang juga laman mikrobloging populer di China, dan akhirnya jadi kata kunci.
Gagasan di balik istilah "tang ping" itu -- tidak bekerja terlalu keras, puas dengan yang sudah diraih dan sempatkan waktu untuk bersantai -- langsung menuai pujian banyak warganet dan menginspirasi munculnya meme-meme baru.
(Baca juga: Wanita Minoritas Syiah Lawan Ekstremisme dengan Karate)
Bahkan terminologi itu juga dipandang sebagai gerakan spiritual.
"Mengirim CV ibarat mencari jarum di tumpukan jerami," kata seorang teknisi laboratorium bermarga Wang kepada kantor berita AFP.
"Kita sudah ditekan masyarakat dan cuma ingin hidup yang lebih santai ... 'rebahan saja' bukan untuk cari mati. Saya masih kerja kok, namun tidak sampai diforsir," terang pria berusia 24 tahun itu.