Melonjaknya Kasus Covid-19, Tempat-tempat Ibadah Jadi Pusat Karantina

Agregasi VOA, Jurnalis
Rabu 09 Juni 2021 05:44 WIB
Kuil berubah menjadi tempat karantina Covid-19 (Foto: Reuters)
Share :

INDIA - Menanggapi tingginya angka kasus Covid-19 di India, sejumlah tempat ibadah, termasuk masjid, menawarkan diri sebagai tempat karantina. Mereka menampung siapa saja yang membutuhkan, tanpa memandang agama, kasta dan status sosial-ekonomi.

Terletak di kawasan Green Park, New Delhi, Masjid Green Park boleh jadi merupakan salah satu masjid yang sangat populer di ibu kota. Sebelum pandemi, masjid itu sering dikunjungi umat Islam yang ingin melaksanakan salat lima waktu atau berbagai kegiatan Muslim lainnya. Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda, masjid itu seperti ditinggalkan.

Bukan karena, umat Islam enggan datang ke sana, melainkan karena kebijakan pemerintah terkait wabah. Jumlah pengunjung masjid dibatasi agar protokol kesehatan terkait Covid-19, termasuk menjaga jarak (sosial distancing), bisa diterapkan semestinya. Apalagi India, secara umum, kini bersiap menghadapi gelombang ketiga pandemi , sementara gelombang kedua belum juga berakhir.

Namun, kini ada sebuah kegiatan baru di sana. Masjid itu kini menjadi salah satu rumah ibadah yang menawarkan diri menjadi tempat karantina. Daya tampungnya memang tidak besar, yakni hanya 10 rang, mengingat kecilnya ukuran masjid itu. Namun, masjid itu siap menampung siapa saja yang membutuhkan, tanpa memandang agama, kasta dan status sosial-ekonomi.

(Baca juga: Tekan Arus Migrasi, Wapres AS Minta Warga Amerika Tengah Jangan Datang)

 Mohammad Salim adalah salah satu pengurus Masjid Green Park. Ia mengatakan, apa yang dilakukan masjid itu merupakan bukti tanggung jawab sosial yang bersedia diembannya.

“Kami membuka pusat isolasi Covid-19 ini dengan tujuan meringankan beban pemerintah. Kami menyediakan obat-obatan, tapi kami tidak memiliki pasokan tabung oksigen. Kami sedang mengusahakannya meski sulit,” terangnya.

Menurut Salim, mereka yang menjalani karantina di masjidnya mendapatkan masker, peralatan sanitasi, dan obat-obatan, selain makanan tiga kali sehari. Di masjid itu hanya tersedia 10 tempat tidur sederhana sehingga hanya bisa menampung 10 orang. Semua itu tersedia berkat sumbangan dana para dermawan Muslim dan bantuan pemerintah New Delhi.

Sebetulnya tidak hanya Masjid Green Park yang menggelar usaha itu. Beberapa masjid lain, kuil Hindu dan gurdwara atau tempat ibadah orang-orang Sikh, menggelar program serupa dan bahkan beralih fungsi seperti rumah sakit, tidak hanya di New Delhi tapi juga di berbagai kota besar di India.

(Baca juga: Misteri Kematian Pejabat Myanmar dari Partai Suu Kyi, Ditangkap Lalu Ditemukan Tewas)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya