Pihak berwenang di Puntland telah bersumpah untuk mengadili setiap anggota Al Shabaab atau orang-orang yang ditemukan membantu kelompok itu dalam serangannya.
Kelompok militan itu merupakan ancaman terbesar di Somalia. Al Shabaab menguasai sebagian besar bagian selatan dan tengah negara itu, dan menurut penelitian yang diterbitkan Institut Hiraal pada Oktober, para militan mengumpulkan lebih banyak uang daripada Pemerintah Somalia.
Saat eksekusi dilakukan pada Minggu, militan al-Shabab menyerbu Kota Wisil di wilayah Mudug.
Ada beberapa laporan bahwa setidaknya 20 tentara tewas ketika sebuah pangkalan militer diserang.
(Rahman Asmardika)