MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (30/6) mengatakan kepada rakyatnya jika dirinya sudah disuntik vaksin virus corona Sputnik V, vaksin buatan dalam negeri.
Pernyataan itu muncul pada saat para pejabat berusaha mendorong penduduk untuk mengikuti vaksinasi di tengah gelombang kasus Covid-19.
Kremlin sebelumnya mengatakan jika Putin, 68, sudah mendapatkan vaksin sebanyak dua dosis, yaitu pada Maret dan April.
Namun, kantor kepresidenan Rusia itu tidak memberikan keterangan lebih lanjut ataupun menerbitkan foto Putin ketika sedang disuntik vaksin.
Kurangnya penyiaran menjadi sorotan Juni ini ketika para pejabat mengeluh tentang lambatnya orang-orang mengikuti program vaksinasi Covid-19, padahal dosis sudah tersedia.
(Baca juga: Studi: Peradangan Jantung Usai Divaksin Covid-19 Lebih Tinggi)
Karena itu, mereka mulai mencoba membujuk dan memaksa para penduduk untuk mendapatkan suntikan vaksin.
Putin, saat sesi tanya jawab tahunan yang disiarkan televisi, mendapat pertanyaan soal suntikan vaksin yang ia dapatkan.
Presiden Rusia itu mengatakan ia sebenarnya sudah diminta untuk tidak mengungkapkan nama vaksin agar tidak menimbulkan kompetisi soal keunggulan produk tersebut.
(Baca juga: 1.500 WNI Terkena Penguncian yang Diperketat di Kuala Lumpur)
Namun, ia akhirnya menyebutkan jika vaksin yang disuntikkan padanya adalah Sputnik V, salah satu dari empat vaksin buatan Rusia.