Anak Alergi Parah, Warga Indonesia di AS Bangun Toko Kue Ramah Alergi

Agregasi VOA, Jurnalis
Kamis 01 Juli 2021 09:40 WIB
WNI di AS buka toko camilan ramah alergi (Foto: VOA)
Share :

  • Bangun usaha di tengah pandemi

Banyak yang mempertanyakan keberanian Lilian membuka bisnis di tengah pandemi. Pasalnya, akhir-akhir ini banyak restoran dan bisnis makanan yang terpaksa gulung tikar akibat penutupan dan pembatasan terkait virus corona.

Laporan terbaru dari Asosiasi Restoran Nasional di Amerika Serikat mengatakan, total penjualan yang dihasilkan dari industri restoran tahun 2020 mencapai kurang dari 240 miliar dolar dari perkiraan. Hingga Desember 2020, lebih dari 110 ribu restoran dan bar terpaksa tutup sementara atau bahkan selamanya.

“Kita dapat banyak pertanyaan, ‘Are you crazy? You’re gonna open it right now? Dengan musim yang kayak begini?’ Tapi saya malah lihat itu sebagai jendela untuk terbuka, bagaimana di masa yang benar-benar (hati) semua orang itu takut, semua orang itu craving for connection, that our Poffy can bring that to people,” jelas perempuan yang hobi olah raga Taewondo ini.

  • ‘Dibanjiri’ influencer dan pelanggan

Dari beberapa minggu sebelum beroperasi, Lilian sempat dikontak oleh para pengeblog yang sudah tidak sabar ingin menikmati Poffy. Dari situ nama Poffy pun mulai dikenal di media sosial dan mengundang banyak pelanggan yang tidak pernah mendengar tentang poffertjes sebelumnya.

Beberapa mengatakan camilan ini mirip seperti panekuk.

“Enak rasanya. Saya penggemar fanatik panekuk,” kata seorang pelanggan bernama Asha kepada VOA.

“Saya pernah melihat panekuk seperti ini di California, di bagian barat (AS), jadi senang ada (camilan) seperti ini di sini,” tambahnya.

Walau bukan penggemar panekuk, seorang pelanggan bernama Tes tetap penasaran ingin mencobanya.

“Saya bukan pemakan panekuk, tapi saya lihat di Tik Tok, jadi kami ingin datang dan mencobanya,” kata Tes kepada VOA

Beberapa minggu beroperasi, Lilian langsung mendapat respon yang positif, khususnya dari para pemilik bisnis di sekitarnya.

“Gimana kita dengan tempat yang kecil bisa create hype gitu ya, itu something that makes us so happy, kita udah dapet banyak return customers,” ujar perempuan yang juga hobi traveling ini.

Warga Indonesia, Diana Tajuddin yang sedang jalan-jalan di daerah Fairfax, Virginia bersama puterinya pun ikut penasaran ingin mencicipi kreasi Poffy.

“Kita jalan-jalan ke Fairfax terus nemu, ini ada poffertjes. Dan kebetulan yang punya orang Indonesia rasanya enak banget,” kata Diana Tajuddin kepada VOA

Senang tentunya melihat tokonya dibanjiri pelanggan, namun satu hal yang amat menyentuh adalah ketika bertemu dengan sesama orang tua yang memiliki anak dengan alergi makanan tertentu seperti dirinya. Beberapa diantara pelanggannya bahkan datang dan sampai menangis di hadapannya.

“Kita punya banyak mama atau parents yang dateng nangis benar-benar karena enggak pernah bawa anaknya, sekarang udah umur 6-7 tahun, tapi enggak pernah bawa ke restoran,” kata Lilian.

“Misi saya adalah untuk menyentuh hati seorang Ibu, agar mereka bisa merasa senang dan aman. Dan untuk anak-anak agar bisa merasa seperti kita-kita semua, Bisa menikmati,” tambahnya.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya