CALIFORNIA - Di California, pejabat kesehatan masyarakat Los Angeles County mengimbau orang memakai masker bila berada dalam ruang tertutup di tempat umum. Ini untuk menangani peningkatan kasus Covid-19 varian delta, yang menyebar cepat di negara bagian tersebut. Imbauan itu juga berlaku bagi mereka yang telah divaksinasi.
Hanya dua minggu setelah otoritas California mencabut sebagian besar pembatasan terkait virus corona, pejabat kesehatan di negara bagian itu mengimbau agar masyarakat tetap memakai masker di tempat umum karena varian delta yang menyebar. Imbauan itu muncul di akun Twitter Departemen Kesehatan Los Angeles pada 28 Juni.
Imbauan itu membingungkan sekaligus membuat kesal banyak penduduk Los Angeles. Namun, banyak yang mengikuti imbauan tersebut karena khawatir akan varian baru virus corona itu.
Pada Mei, hanya sekitar empat persen dari mereka yang tertular Covid-19 mengidap varian delta. Pada Juni, angka itu naik menjadi 14,5 persen.
(Baca juga: Taliban: Semua Pasukan Asing Harus Angkat Kaki pada 11 September)
“Varian virus ini jauh lebih menular daripada, katakanlah, flu biasa. Sifat varian baru delta ini lebih mirip protein manusia. Itu sebabnya varian ini sangat menular.” Terang dr. Alexander Ljubimov pada Rumah Sakit Cedars-Sinai.
Menurut para pakar, varian delta sangat berbahaya bagi mereka yang belum divaksinasi atau hanya menerima satu dari dua dosis vaksin. Mereka yang sudah divaksinasi lengkap tetapi mengidap penyakit kronis atau sistem kekebalan tubuhnya lemah, juga rentan tertular.
(Baca juga: Covid-19 Belum Usai, Biden Kembali Imbau Rakyat AS untuk Divaksin)