Hal ini dimaksudkan agar para petugas penyembelihan hewan kurban tidak mudah jatuh sakit karena kelelahan.
"Nah, berhubung situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kita harus molorkan sebagian. Jadi berapa ekor yang disembelih hari pertama, kemudian berapa disembelih pada hari tasyrik pertama, kedua, ketiga," ujarnya.
"Inti dari Idul Adha adalah ibadah protein. Bahkan terdapat pesan mendalam yang bisa dipetik sebagai hikmah, yakni keutuhan umat dapat tercipta dari upaya menciptakan umat yang berkualitas. Syaratnya, umat harus kaya atau sehat akan protein," pungkas Kiai Nasar.
(Angkasa Yudhistira)